Gini ceritanya, Malam itu teman akrab saya mengajak untuk nongkrong bareng di sebuah warung makan sebut saja angkringan/kucingan yang emm mungkin sederhana tapi selalu rame. Dimana suasananya kalo di bilang rame banget ya enggak ya dalam konteks suaranya dan klo di bilang sepi juga ga bisa jadi sedang saja. Oke, setiba di sana kami langsung menuju tempat hidangan dan memilih mana yang kami suka, dan kami pun duduk lesehan. Wait.. lesehan ? apaan tuh, ya lesehan itu duduk tanpa menggunakan kursi. Seperti biasa kami ini remaja yang super gokil ya mungkin dikarenakan lama berteman gitu jadi kami mengobrol dengan santai dan ketawa sana sini :D But, sepintas saya diam sejenak melihat keadaan sekitar dan merasa prihatin.
Gimana ya.. kalo saya mengingat lagi tentang kejadian bulan lalu saya rasa masih terheran-heran betul, Bagaimana tidak? Sebanyak 20 meja yang ngobrol seru dan ketawa sana sini hanya 5-10 meja saja, sisanya? ya pasti kamu tahu jawaban nya. Dari cerita tadi, Insya Allah akan saya sampaikan beberapa pendapat/perspektif dari diri pribadi yang menurut saya perlu untuk di ketahui.
Maksutnya apa nih penulis kok kasih judul pos "Biarkan Dia Tetap di Saku" Yang saya maksutkan disini kita membahas mengenai Smartphone, Ya atau semacam gadget lainya. Smartphone di era sekarang ini yang mana informasi begitu cepat kita dapatkan melalui perangkat satu ini. Terkadang kita lupa cara menggunakanya dengan bijak sesuai tempatnya. Kita tahu dan bahkan merasa ketergantungan terhadap smartphone, rasanya tuh kita tidak bisa jauh dari nya gitu. Sedikit-dikit kita pasti cek smartphone kita.
Mungkin untuk sebagian/mayoritas orang ada kepentingan khusus misalnya seperti Mereka yang mempunyai jabatan ketua di sebuah organisasi dan waktu itu terdapat event yang akan diselenggarakan, tentu mereka sibuk dengan smartphone nya untuk memberi bimbingan dikala tidak bertemu langsung jika ada anggota yang belum paham. Maka dalam hal ini tidaklah mengapa.
Bagaimana jika kita sedang berkumpul bersama keluarga atau teman sekolah/kuliah/kerja? Tentulah kita perlu menggunakan smartphone dengan sangat bijak. Seperti yang sudah saya ceritakan di awal artikel ini, Saya sedang nongkrong di suatu angkringan terdapat 20 meja dan setiap meja di isi sekitar 1-6 orang. Saya mendapati hanya 10 meja saja yang ngobrol dengan seru ketawa sana sini termasuk meja saya dan sisanya mereka yang menggunakan smartphone tidak dengan bijak.
Saya amati ada sebuah keluarga terdiri dari ayah ibu dan 2 anak yang masih duduk di bangku sd dan smp, heran saja ayah sibuk dengan hp nya dan ibu juga bahkan anak2 nya juga sibuk dengan tabletnya. Saya berkata dalam hati, alangkah ruginya sebuah keluarga saat berkumpul malah sibuk dengan gadgetnya. Disisi lain ada juga sekelompok orang ya mungkin juga kayak saya pada nongkrong kita sekitar 5 orang cowok agak lupa ya. umm mereka juga lebih lama sibuk dengan gadgetnya, malahan saya lihat ada yang lagi asik main game.
Sebenernya menggunakan gadget itu tidaklah mengapa namun harus sesuai keadaan nya, Seperti saat kita sendirian bisa untuk browsing infomasi baca2 berita atau membalas pesan dari teman. Namun saat kita berkumpul ? usahakan kita gunakan dengan bijak seperti jangan terlalu sering buka hp atau lebih parah lagi asik dengan game nya.
Ayo gunakan gadget mu dengan bijak. Biarkan lah smartphone mu tetap di saku mu dikala berkumpul bersama teman / keluarga, nikmatilah waktu berharga mu disaat masih bisa berkumpul bersama.
